Nah Lho!..Minuman Berkarbonasi Picu Kanker Pankreas

Warning untuk anda yang suka mengkonsumsi minuman berkarbonasi. Sebuah hasil penelitian di bidang kesehatan mengungkapkan fakta menarik ini, bahwa  mengkonsumsi minuman berkadar gula tinggi ini bertalian erat dengan kanker. Waauwww!! bukankah kanker termasuk peyakit yang mematikan?
Para peneliti percaya, minuman dengan kadar gula tinggi menaikkan jumlah produksi insulin pada pankreas, yang mana kenaikan itu kemudian disinyalir memicu terjadinya kanker.

Wakil ketua tim peneliti asal Universitas Minnesota, Dr. Mark Pereira mengakui bahwa masyarakat yang mengkonsumsi minuman berkarbonasi dalam batas yang wajar tetap saja akan menerima dampak negatifnya.
Tingginya kadar gula dalam minuman berkarbonasi memungkinkan terjadinya peningkatan produksi insulin dalam tubuh. Peningkatan ini menurut mereka berkontribusi pada tumbuhnya sel kanker pada pankreas, sebagaimana ditegaskan kepada Telegraph co.uk, senin (8/2) waktu setempat.

Meski jarang terjadi, menurut Pereira, kanker pankreas terhitung mematikan. Hanya 5 persen dari masyarakat yang terdiagnosa terkena kanker pankreas yang mampu bertahan hidup.
Riset terbaru yang dikomandoi Pereira tersebut memakan waktu 14 tahun dengan melibatkan 60.524 pria dan wanita keturunan Tionghoa di Singapura. Dari penelitian tersebut tercatat 140 kasus kanker pankreas, dengan rata-rata konsumsi mereka terhadap minuman berkarbonasi sebanyak 2 kaleng atau lebih. Dan 81% di antaranya mengalami peningkatan resiko kanker ketimbang yang tidak mengkonsumsi minuman tersebut.
Singapura merupakan negara dengan standar kesehatan terbaik. Persoalan pola makan dan belanja persis sama dengan masyarakat barat kebanyakan.

Sementara itu, Profesor Susan Myane dari fakultas kesehatan, Universitas Yale mengatakan hasil riset membangkitkan rasa ingin tahu, tetapi di sisilain terdapat batasan yang seharusnya dipertimbangkan dalam bentuk interpretasi lain.

"Walau pun riset  menemukan catatan resiko, penemuan ini hanya berdasar pada jumlah kecil dari kasus dan tidak terlihat adanya hubungan sebab-akibat atau tidak."tukasnya.
Kondisi minuman berkarbonasi di Singapura berhubungan erat dengan perilaku sehat, termasuk merokok dan memakan daging, ini sesuatu yang tidak bisa kontrol secara secara akurat."ujarnya.


Sumber  : Internet

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya